Pamekasan| JatimTrending.com- Segenap relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur akan melakukan Aksi Bersih Sungai di aliran perkotaan yang membelah kelurahan Jungcangcang, kecamatan Pamekasan. Sabtu (20/01/2024)
Sebagai awalan, pada hari Sabtu pagi sekitar jam 08.00 mereka bersama tim BPBD, Dinas PUPR dan DLH setempat telah lakukan Pra aksi. Yakni dengan melakukan bersih- bersih dan pemotongan pohon bambu di bantaran sungai Lembung Bunter yang berada di Jl. Gazali Kelurahan Jungcangcang Pamekasan pada Minggu besok pagi
Wakil Ketua FPRB Pamekasan, Wahyudi SH, katakan ini akan libatkan Relawan, 8 Elemen Jaga kota dan siswa sekolah, TNI Polri, DLH, BPBD Pamekasan dan PUPR Pamekasan. Jadi pada Minggu pagi, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pamekasan akan menggelar aksi bersih-bersih sungai secara besar-besaran yang akan melibatkan sekitar 500 personel gabungan.
“Selain itu, kami juga meminta kepada warga sekitar untuk bisa bergabung dalam kegiatan itu. Selain tidak membuang sampah ke sungai, mengingat sudah masuk musim penghujan,” tandasnya.
Nah, ada hambatan yang di lapangan, bukan hanya soal sulitnya pemotongan dan pengumpulan sampai di bantaran sungai dan bibir sungai yang ada. Namun juga adanya penolakan warga yang merasa memiliki bambu untuk dipotong oleh petugas saat dipandang mengganggu dan condong ke aliran sungai perkotaan tersebut.
“Memang berdasarkan laporan di lapangan, ada di beberapa titik penolakan warga dalam upaya pemotongan rumpun bambu di pinggir sungai. Nanti kita akan berkomunikasi dengan Dinas terkait untuk solusinya besok pagi,” ungkapnya kepada media.
Sekedar informasi, pada keadaan hari ini memang sengaja dilakukan bersama para pekerja profesional sebab pemotongan rumpun bambu di sekitar sungai butuh teknik khusus. Sehingga, esok hari para relawan dan peserta yang hadir tidak kesulitan secara teknis untuk pembersihan dan vitalisasi ruang sungai agar aliran air baik dan lancar.
