Scroll untuk melanjutkan membaca
SOSIAL

Belasan PSK Di Tretes Pasuruan Terjaring Razia, Ada Yang Sedang Begini

Avatar photo
×

Belasan PSK Di Tretes Pasuruan Terjaring Razia, Ada Yang Sedang Begini

Sebarkan artikel ini

Pasuruan, Jatim Trending – Bulan suci Ramadhan seharusnya dijadikan ajang memperbaiki diri oleh umat Islam pada umumnya. Karena bulan ini merupakan bulan penuh berkah.

Menurut beberapa keterangan, barang siapa yang melakukan kebaikan di bulan suci Ramadhan, maka pahalanya akan dilipat gandakan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Namun itu tidak berlaku bagi sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Meski bulan Ramadhan, tak membuatnya serta merta membuat praktik prostitusi berhenti.

Hal itu dibuktikan dengan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali mengamankan sejumlah PSK yang menjajakan diri di kawasan Tretes, Prigen.

Baca Juga  Mabes TNI AD Bersama Kodim 0826 Pamekasan Gelar Kegiatan Binkom Dalam Mencegah Konflik Sosial

Praktek haram tersebut terus berkeliaran di sejumlah titik di Kawasan Tretes, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan, meski seharusnya mengurangi atau bahkan berhenti.

Lokasinya yang berjarak sekitar 19 KM ke arah barat dari pusat kota Pasuruan, terletak di kaki Gunung Arjuna-Welirang, membuat para pelaku prostitusi semakin nakal memainkan perannya.

Pasalnya jarak tersebut lumayan jauh dari pusat kota, sehingga jarang tersentuh oleh penegak hukum.

Kepala Satpol PP, Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, hingga saat ini pihaknya masih saja menerima laporan dari warga tentang praktik prostitusi tersebut.

Oleh Karena itu, pihaknya akan menggencarkan razia, demi terbentuknya daerah bebas dari perbuatan haram tersebut.

Baca Juga  KP3 Dapat Instruksi Wabup Untuk Selediki Kelangkaan Pupuk di Pamekasan

Menurutnya, dengan kegiatan razia tersebut, para PSK akan mendapat efek jera dan bisa berhenti menjajakan dirinya.

“Kami akan gencarkan operas, agar memberi efek jera, Supaya para PSK tersebut tak beroperasi,” ujarnya.

Mantan Camat Purwodadi ini mengatakan, giat operasi, seperti yang dilangsungkan Minggu (3/4) malam, petugas mengobok-obok kawasan Prigen.

Pada saat itu, petugas menyasar sejumlah tempat yang dianggap sarang PSK.

Namun siapa sangka, bahwa disana terdapat belasan PSK yang sedang melakukan praktik prostitusi dengan lelaki hidung belang.

Sebagian dari mereka berasal dari luar Kabupaten Pasuruan.

Menurutnya, meski sebagian dari para PSK tersebut bukan asli warga Pasuruan, namun pihaknya tetap akan memberikan pembinaan.

Baca Juga  PKC PMII Jawa Timur Bersama PSBB Gelar Khitanan Massal, Bekam dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Trenggalek

Mengingat kegiatan kotor tersebut telah mencoreng citra Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

“Ada yang dari Jawa Barat, Jakarta, Tulungagung, Malang, dan beberapa daerah lain,” katanya.

Menurutnya, PSK yang diamankan tersebut relatif masih berusia muda. Usia mereka yakni antara 20 hingga 30 tahun.

Mereka langsung dibina. Agar pembinaan lebih maksimal, para PSK itu dikirim ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita (RSBKW) di Kediri.

Bakti mengungkapkan, razia tersebut merupakan bagian dari penegakan Perda Nomor 2/2017 tentang Pemberantasan Prostitusi di Kabupaten Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *