PAMEKASAN | jatimtrending.com – SMK Bina Husada Pamekasan melakukan kegiatan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) di Balai Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Rabu (25/10/2023).
Dengan kegiatan pembelajaran diluar sekolah, melalui model PJBL dengan Penyuluhan kesehatan, Pemeriksaan laboratorium, dan Terapi bekam, diharapkan mampu meningkatkan soft skill peserta didik sebelum terjun ke masyarakat.
Model pembelajaran ini merupakan implementasi dari kurikulum K13 yang sebelumnya semua siswa sudah dibekali materi atau ilmu tentang penyuluhan kesehatan, pemeriksaan laboratorium (gula darah, asam urat, kolesterol), dan terapi bekam.
Penerapan Project Based Learning (PJBL) dalam mata pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) oleh SMK Bina Husada Pamekasan sebagai upaya pengembangan soft skill siswa. Project ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga memungkinkan siswa untuk mengasah keterampilan praktis.
Dalam prosesnya, siswa belajar untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan efektif kepada masyarakat, serta merencanakan dan mengelola project kesehatan secara mandiri
Selain itu, para siswa juga meningkatkan kemampuan analisis masalah kesehatan dan pengambilan tindakan solutif, preventif, dan kuratif.
Dengan cara ini, PJBL SMK Bina Husada Pamekasan bukan hanya menjadi metode pembelajaran yang inovatif, tetapi juga sarana yang efektif dalam mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja dan berkontribusi kepada masyarakat.
Imam Ghazali selaku guru pendamping SMK Bina Husada mengatakan “Alhamdulillah, kegiatan model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya Desa Bunder Kecamatan Pademawu.
“Keberhasilan ini dibuktikan banyaknya peserta yang antusias menggunakan jasa layanan pemeriksaan dan terapi bekam terhitung sebanyak 30 orang,” ucapnya
Mas Imam sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa model pembelajaran PJBL ini harus ditingkatkan, terutama dalam mata pelajaran produktif. Karena di SMK Bina Husada Pamekasan menggunakan kurikulum K13, kami menyebutnya sebagai model pembelajaran PJBL yang tidak jauh berbeda dengan kurikulum merdeka.
Kepada wartawan jatimtrending.com Suhartatik salah satu warga Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan mengatakan “Terima kasih yang tidak terhingga atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh SMK Bina Husada Pamekasan.”
“Sebenarnya masyarakat Desa Bunder banyak yang mau ikutan kegiatan ini, Insya Allah meskipun 70 orang ada, cuma mereka ada keterbatasan transportasi yang mau hadir ke Balai Desa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Bunder yang diwakili Samsul sebagai Aparat Desa Bunder menyampaikan terima kasih kepada pihak SMK Bina Husada Pamekasan atas kegiatan yang begitu bermanfaat bagi warga kami
Kami juga akan menyambut baik terhadap seluruh instansi dan institusi yang berkenan melakukan kegiatan yang positif di Desa kami,” tutupnya.