Scroll untuk melanjutkan membaca
HUKUM

Karena Ngantuk, Sopir Pick-Up di Sumenep Meninggal Dunia.

Avatar photo
×

Karena Ngantuk, Sopir Pick-Up di Sumenep Meninggal Dunia.

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Jatim Trending – Sumenep – Mobil pick-up L300 nopol M 9633 WD yang dikemudikan Fathorrahman (36) asal Kota Sumenep menabrak tumpukan tanah, kemudian tercebur ke parit di Desa Marengan, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (22/07/2023).

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, dalam kecelakaan tersebut, diketahui satu korban meninggal. “Kecelakaan tunggal itu dialami mobil pikap yang menabrak tumpukan tanah, kemudian tercebur ke parit,” ungkapnya, Minggu (23/07/2023).

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Kronologi kecelakaan itu berawal ketika mobil pikap tersebut melaju dari arah utara ke selatan. Saat mengemudi, diduga Fathorrahman mengantuk sehingga menabrak tumpukan tanah yang berada di bahu jalan sebelah barat.

“Setelah menabrak tumpukan tanah, pikap ‘terjun’ ke parit yang berisi air,” terang Widiarti.

Menurut salah salah saksi warga, M Hazmi menuturkan warga yang mengetahui kecelakaan langsung berdatangan menolong. Namun karena posisi mobil yang terbalik menjadi kendala.

Baca Juga  Sikap PKS Terhadap Situasi Terkini Koalisi Dan Pencapresan Pilpres 2024

Warga yang mengetahui kejadian itu selanjutnya meminta tolong ke pekerja PT Garam untuk mendatangkan alat berat. Namun saat diangkat sopir sudah ditemukan meninggal dunia.

“Warga berkoordinasi dengan pekerja PT Garam dan alhamdulillah memakai alat berat untuk mengangkat karena kondisi orangnya ada dibawa mobilnya sudah meninggal,” kata Hazmi.

Sedangkan mobil pikap yang dikendarai korban yang ringsek langsung diamankan ke kantor Satlantas Polres Sumenep.

Baca Juga  PJ. Kades Ceguk, Pamekasan Menahan Gaji Salah Satu Kepala Dusun, Ini Penjelasannya

Naasnya, dalam insiden tersebut sang sopir ditemukan dalam keadaan meninggal di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sumenep.

Sedangkan mobil pikap yang dikendarai korban yang ringsek langsung diamankan ke kantor Satlantas Polres Sumenep. “Kerugian material akibat laka tunggal itu diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *