Scroll untuk melanjutkan membaca
NASIONAL

Jumlah Korban Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Bertambah jadi 17, 3 Jenazah Ditemukan

Avatar photo
×

Jumlah Korban Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Bertambah jadi 17, 3 Jenazah Ditemukan

Sebarkan artikel ini

Jatimtrending – Jumlah korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal cepat Cantika 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bertambah menjadi 17 orang.

Operasi SAR hari kedua Selasa (26/10) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan tiga jenazah di sekitar bangkai kapal. Ketiganya adalah seorang anak, satu orang wanita dewasa dan satu orang pria dewasa.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, korban pertama ditemukan jam 12.15 Wita, korban yang kedua jam 12.24 Wita. Sedangkan korban ketiga ditemukan 12.32 Wita.

Baca Juga  Tingkatkan Kinerja, Kapolri Mutasi dan Rotasi 6 Kapolda, Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya Jadi Kapolda Jatim

“Total jenazah yang ditemukan hari ini ada tiga orang,” ujar I Putu Sudayana, Selasa (25/10).

Menurutnya, proses pencarian akan terus dilaksanakan. Dengan penambahan tiga jenazah yang ditemukan pada operasi SAR hari kedua, jumlah korban meninggal telah mencapai 17 orang.

132 Penumpang Selamat Berhasil Dievakuasi
Sebelumnya, setelah mengevakuasi sebanyak 312 orang korban selamat dan 14 jenazah penumpang kapal cepat Cantika 77 tujuan Kupang – Alor, dari Pelabuhan Naikliu ke Pelabuhan Tenau, Tim SAR akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga  Sebanyak 456 Formasi, Pemerintah Kabupaten Pamekasan Kembali Buka Pendaftaran PPPK 2023

“Rencana kami sebelum pencarian hari kedua besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak KSOP kemudian dengan pemilik kapal, bagaimana sih sebenarnya POB yang valid gitu loh, yang pasti kalo memang sudah semuanya kami bisa evakuasi atau melebihi total yang disampaikan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana, Selasa (25/10).

Baca Juga  Upacara Hari Sumpah Pemuda di Pamekasan, Bupati Harap Pemuda Jaga Marwah Bangsa Indonesia

Menurutnya, saat dilakukan evakuasi ada penumpang yang memakai live jaket, namun ada juga yang tidak memakainya. Pihaknya akan melakukan penyisiran karena kondisi kapal masih mengapung di lokasi kejadian. (Inunk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *