Surabaya, Jatim Trending – Sereza Buana Febrian digadang-gadang menjadi calon terkuat dalam pemilihan ketua baru Paguyuban Cak dan Ning Surabaya periode 2022 – 2025.
Pada pemilihan ini, pria tampan yang akrab disapa Sereza itu mendapatkan nomor urut 2.
Pria kelahiran Surabaya 17 mei 1996 itu mengusung tagline #SEREZASIIAP dan #WANIsoalelSOK.
Tagline #WANIsoalelSOK ini mengandung beberapa program terobosan baru yang akan diterapkan Sereza jika ia terpilih sebagai ketua baru Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
Meliputi, Isok Guiding, Isok Budaya, Isok Techno, Isok Desain, Isok Musik dan Isok Ngomong.
Sedangkan WANI, meliputi, Wani Cangkruk, Wani Ngonten, Wani Kenalan, Wani Sehat, Wani Sowan, Wani Tamda dan Wani Prestasi.
Sejumlah prestasi yang pernah diraih Sereza diantaranya, menjadi Top Finalis Duta Kampus King and Queen Universitas Trunojoyo Madura tahun 2016, terpilih sebagai Cak Surabaya tahun 2018 dan Top 10 Raka Jawa Timur tahun 2020.
Dalam dunia kerja, pria yang hobi main futsal itu memiliki banyak pengalaman.
Di antaranya bekerja di PT. Bank Mandiri Persero Tbk sebagai Asist. Fuding Manager mulai tahun 2018 hingga sekarang.
Selain itu, ia bekerja di Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya sebagai staf Pajak Hiburan dan Reklame.
Di dunia bisnis kuliner, Sereza juga dipercaya sebagai CEO Of Ewoel Cafe di Surabaya.
Sereza menyampaikan, jika nantinya ia terpilih menjadi ketua, akan menjadikan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya solid, integritas tinggi, inovatif, aktif, dan profesional.
Ia berkomitmen akan membangun dan mempererat hubungan antar anggota Paguyuban Cak dan Ning Surabaya untuk lingkungan internal dan eksternal yang harmonis.
“Saya juga ingin membangun lingkungan internal Paguyuban Cak dan Ning Surabaya yang tegas dalam peraturan dengan berlandaskan kekeluargaan,” kata Sereza saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (13/7/2022).
Sereza juga berkeinginan membangun marwah positif Paguyuban Cak dan Ning Surabaya yang bisa menjadi rujukan dan teladan generasi muda Surabaya mau pun Jawa Timur.
Ke depan ia memiliki niat meningkatkan inovasi dan kreativitas anggota Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
“Kalau saya terpilih, saya akan membuat program kerja primer dan sekunder sebagai wujud keaktifan anggota Paguyuban Cak dan Ning Surabaya demi meningkatkan kualitas SDM Paguyuban Cak dan Ning Surabaya,” janjinya.
Pendapat Sereza, di Paguyuban Cak dan Ning Surabaya banyak generasi muda emas yang mempunyai potensi, minat dan bakat yang perlu diasah.
Sehingga bisa meningkatkan daya saing di dunia profesional.
“Kita sebagai anak muda dan generasi muda harus siap membawa perubahan, dan saya bisa melakukan itu,” tegasnya.
Pengamatan Sereza, selama empat tahun ini, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya belum memiliki program terobosan.
Ia berharap, setelah dirinya terpilih menjadi ketua akan membawa perubahan signifikan terhadap Paguyuban Cak dan Ning Surabaya agar lebih eksis, berintegritas dan membangkitkan kembali marwah Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
“Saya punya kepedulian dan hati besar untuk perubahan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya lebih baik lagi. Mohon doanya supaya saya terpilih,” harapnya.
Bahkan Sereza mengaku bangga karena mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, terutama dari keluarga besar dan orang tuanya.
Bagi dia, memanajemen organisasi dan perseorangan bukanlah hal yang baru.
Sebab sebelumnya ia pernah berkecimpung di banyak organisasi, di antaranya Osis SMA Negeri 8 Surabaya, Duta Kampus UTM, HMTI UTM, anggota BEM FT UTM, dan anggota Karang Taruna RT di Surabaya.
“Yang membuat saya yakin menang dalam pemilihan ini, karena saya mempunyai personal diri dan pembawaan kepemimpinan yang baik. Saya rasa hal itu lebih baik dari calon yang lain dan kesiapan mengenai visi dan misi yang saya bawa jelas dan konkrit,” tutupnya.
