Scroll untuk melanjutkan membaca
KABAR DAERAH

Hanafi Mantan Kalapas Pamekasan Bagikan Makanan Dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Avatar photo
×

Hanafi Mantan Kalapas Pamekasan Bagikan Makanan Dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, Jatim Trending – Tahun ini di Kabupaten Pamekasan kembali terjadi bencana alam berupa Banjir, yang mengakibatkan warga di beberapa kelurahan dan Kecamatan tidak bisa beraktifitas secara normal, khususnya dalam mencari nafkah.

Sehingga muncullah bentuk ke prihatinan para dermawan untuk membagikan sebagian rezekinya kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Pamekasan.

Scroll untuk melanjutkan membaca
Scroll untuk melanjutkan membaca

Seperti halnya Mantan Kalapas Kelas 2 A Pamekasan M. Hanafi yang diketahui tiga hari berturut – turut membagikan sembako berupa nasi bungkus, vitamin dan gingseng yang disalurkan melalui mantan anak buahnya yang saat ini masih aktif di Lapas Kelas 2 A Pamekasan.

Baca Juga  Pupuk Potensi Kader NU Dibidang Literasi, LTN NU Sumenep Adakan Ngaji Media

Penyaluran sembako tersebut diberikan di Jalan Sinhaji, Desa Sumendangan dan Kelurahan Patemon dan Jalan Ghazali.

M. Hanafi yang dikenal dermawan tersebut menyampaikan banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan serta banjir juga diakibatkan oleh curah hujan yang berintensitas tinggi sehingga membuat penampungan air meluap ke permukaan.

” Musibah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir biasanya terjadi dikarenakan curah hujan yang terus menerus dengan durasi yang lama, yang membuat tampungan air seperti sungai, danau, atau laut meluap ke permukaan daratan. Selain karena hujan, banjir juga dikaitkan dengan akibat kebiasaan kita membuang sampah sembarangan, karena sampah inilah terkadang menyebabkan tersumbatnya aliran air menuju tampungan air dan menyebabkan genangan banjir “. Tegasnya

Baca Juga  Ini Pesan Tokoh Muda Nahdlatul Ulama Sekaligus Bupati Pamekasan Dihadapan Kepala Sekolah

Selain itu Hanafi menambahkan banjir tersebut terjadi akibat tingginya luapan air.

” Maka perlu di ingat Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu dengan janji janji politik, tetapi dengan tanggung jawab Republik Hebat untuk masa depan masyarakatnya “. Lanjut Hanafi saat dihubungi via WhatsApp nya

Terakhir Mantan Kalapas Kelas 2 A Pamekasan tersebut juga menyentil terkait tanggung jawab sebagai masyarakat, yang mana pihaknya menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh lari dari tanggung jawab.

Baca Juga  Melalui Silaturrahim, Bupati Sampang Ajak Ulama, Umara dan Santri Ikut Mengawal Pembangunan Kabupaten Sampang

” Disinlah kita sebagai masyarakat tidak boleh lari dari tanggung jawab karena lari dari tanggung jawab adalah pilihan para pengecut. Manusia lahir dengan takdir sebagai pemimpin dan penjaga, bukan pecundang “. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *